rasa, kata dan mimpi .....

Senin, 20 Desember 2010

last day of school...!

Polo shirt kuning pemberian kantor, harus di pakai hari ini.
yup...hari istimewa, hari terakhir sekolah. begitu saya menjejakkan kaki di kantor euforia liburan kental terasa.
kuning. Sepertinya hari ini kalau ada yang bangun pagi bad mood, begitu sampai di sekolah pasti langsung ceria. Sayangnya hujan mengguyur pagi ini, menghalangi upacara penutupan anual sport day kami. kondisi ini memberi saya kesempatan menikmati dahulu lontong yang tadi saya beli untuk sarapan, mengisi perut keroncongan saya.
Liburan datang.....( betel nut island... hatyai..... i'm coming), Natal di depan pintu, Tahun baru 2011 menjelang... Selamat datang semua... Selamat datang kembali juga buat kamu....aku benar-benar tidak ingin berpikir sesuatu yang rumit saat ini... mari kita nikmati akhir tahun dengan langkah ringan menuju tahun baru...

Rabu, 08 Desember 2010

habiskah?

habiskah sudah?
bisa juga habis ya...?
kukira sabarmu tak bertepi...
ternyata kau tak ada bedanya denganku...
hanya saja sabarmu lebih panjang,
kalau aku kau, sudah lama kuucap kata ajaib itu...
" leave me alone!", "stay away from my life!"
beranikah kau?
bisakah kau?
mengapa tidak?
untuk orang-orang spesial kadang-kadang kau harus, sayang...
aku juga sudah muak.
terkejut aku mendapatinya.
ternyata aku bisa... 
tapi aku tak tahu harus berhenti dimana.
sakit jiwa
cacat mental
tapi aku bangga, itu yang membuatku cacat...  :) 
aku tidak menyerah, aku hanya muak...
sempit duniaku karenamu...
terima kasih sudah menungguku hingga waras...





Kamis, 02 Desember 2010

Desember

Desember datang, desember bulan dimana seharusnya kita flashback dan introspeksi.
Buat saya Desember bukan akhir, Desember selalu jadi awal, awal apapun itu.
Awal resolusi, karena dibulan inilah resolusi mulai terpikirkan dan direncanakan.
Awal dari mulai memikirkan pencapaian tahun ini.
Desember itu awa, bukan akhir.
Apa yang dilakukan tahun depan mulai dipikirkan di Desember, bukan Januari.
Desember, saya benci Desember, karena Desember adalah saatnya bangun dari hibernasi dan mulai berbenah.
Introspeksi, saya benci introspeksi, malas, membuat saya merasa buruk karena  sadar terlalu banyak yang harus dibenahi dan seakan saya dipaksa melihat masa setahun kebelakang dalam kilasan flashback yang mengharuskan saya membuat resolusi.
Resolusi? amit-amit... tidak suka, saya harus menarget... harus begini dan begitu tahun depan... yang pasti harus lebih baik, hanya untuk kecewa di Desember selanjutnya karena  resolusinya cuma tercapai sekian persen.
Yang saya rindu dari Desember hanya aroma cemara dan suara pengeras suara yang terdengar ke seluruh kampung lengkap dengan euforianya, pawai keliling kampung sambil menyanyikan lagu-lagu natal, yang faktanya tak pernah saya rasakan lagi setelah saya menyandang predikat "dewasa". Mungkin semua itu masih disana tapi saya yang melangkah dan meninggalkannya. 
Bau cemara tergantikan dengan ucapan selamat natal basa-basi yang palsu.
Perasaan gegap gempita tergilas pembuktian harus tampil outstanding agar di puji orang, dan ironisnya saya bagian dari mereka.
Pawai keliling kampung tidak praktis, orang tua mulai khawatir anak mereka kelelahan, guru sekolah minggu tidak mau keringatan merusak tatanan rambut dan make up yang susah payah dibuat sejak sore. 
Bukan jamannya lagi sekarang.
ini hanya suara hati yang lain karena suara hati yang lain mengejek " kalau kau tau yang baik, mengapa tak kau saja yang disana?"
tak tau ku harus menjawab apa....

saya rindu Desember saya. 

pos yo021210