Aku mulai malu….
Bisa?
Percayalah akupun takjub!
Tak enak rasanya..
Tak tahan aku….
Sakit perut, sakit kepala, sakit gigi... mana?
Tapi malu?
yieeek… apa itu..?
yieeek… apa itu..?
Rasanya pun tak terdeskripsikan..
tidak jelas
Laten yang kejam….
kini padaku…
Ku mulai tak nyaman…
Biasa.
Bukankah tak nyaman adalah hari-hariku
Tak ada yang benar-benar nyaman dalam hidup…
Nyaman hanya ada di rahim bunda!
Agar cepat sembuh ku harus sakit
Bukankah vaksin dibuat dari bakteri.
Bakteri lawan bakteri…
Obat sakit adalah sumber sakit itu….
Ku mulai bimbang
Bukankah seharusnya sejak dulu..
Rasaku menutupi mataku
Sekarang pun masih…
Ku ingat ku tak mau berpikir rumit ketika itu
Hanya cinta….
Agung benar kata itu..
Layakkah untuk kita?
Aku bahkan tak tau apa makna kata itu
Yang kurasa hanya ingin bersamamu…
Mengelitik membawa tawa dalam bisuku …
Bisuku yang nikmat…..
Entah bisumu…
Tapi tak nikmat untukku…
bisumu mencabik kawan…!
bisumu mencabik kawan…!
Kau terlalu mengenalku atau aku terlalu mengenalmu…
untuk tau kalau ..
Aku tak mengenalmu atau kau tak mengenalku …
Ketika kita bertemu kita hanya orang asing….
Bersemi dengan mu? lalu apa?
Denganmu kutau kan kuhadapi semua sendiri…
Kau kan terlalu sibuk dengan biru dan peluhmu..
Bukankan dari awal rasa itu tak ada?
Mungkin jadi alasan bagus….
Bukan itu hidup yang kumau...
kaupun pasti setuju…
Ku ingin move on… dan kau tak ikut
Biarlah kau ada di sudut hati yang terbersih…
Sepenggal cerita yang akan selalu ada untuk anak cucu ku…
Karena bagaimanapun kau indah bagiku….
Kantil 19, yo091110
Tidak ada komentar:
Posting Komentar